Fungsi Manajemen dari PT. Alam Sutera

\PT. Alam Sutera Tbk.






PLANNING ( PERENCANAAN)


Alam Sutera merupakan sebuah kawasan terpadu (mixed-use development) yang berdiri di atas lahan seluas lebih dari 800 hektar di wilayah Serpong – Tangerang. Kawasan yang mulai dikembangkan sejak tahun 1994 lalu ini telah menjelma menjadi sebuah kota mandiri yang mapan, dinamis dan menjadi primadona di wilayah barat Jakarta.
Terdiri dari kawasan residensial serta area komersial yang terintegrasi dengan fasilitas pendukung lainnya, kawasan Alam Sutera menghadirkan sebuah kenyamanan, sekaligus kemudahan hidup yang sulit ditemui di kawasan lain. Berbagai fasilitas berkualitas premium mulai dari pendidikan, hiburan, kesehatan, hingga pusat perbelanjaan telah hadir dan kian melengkapi kawasan ini.
Hadirnya akses tol Alam Sutera di km 15 tol Jakarta-Merak, yang diluncurkan September 2009 membuat Alam Sutera menjadi lebih dekat dan mudah dijangkau dari Jakarta. Tak hanya itu, aksesibiltas yang baik tersebut juga mampu menyediakan manfaat baik dari aspek sosial maupun ekonomi bagi kawasan Alam Sutera dan sekitarnya.
Sebagai kawasan yang memiliki komitmen tinggi terhadap lingkungan, seluruh proses perencanaan maupun pelaksanaan dalam pengembangan kawasan merupakan implementasi dari ecological planning method, di mana dalam setiap pengembangannya Alam Sutera selalu mengedepankan kondisi alam sekitar, meliputi faktor topografi, hidrologi, akses, hingga demografi. Melalui seluruh proses ini, Alam Sutera telah berhasil dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan memberikan banyak manfaat bagi seluruh warganya.
Terhitung hingga hari ini terdapat sekitar 35 (tiga puluh lima) cluster perumahan di Alam Sutera, masing-masing terdiri dari 150 hingga 300 unit rumah. Jumlah populasi pun tercatat sekitar 4.500 keluarga dan akan terus bertambah sesuai dengan perkembangan kawasan yang pesat.
Pesatnya pertumbuhan kawasan tersebut telah membuat Alam Sutera semakin dipercaya oleh masyarakat sebagai pilihan dalam menciptakan hidup yang berkualitas. Alam Sutera percaya bahwa semua upaya pengembangan harus mengedepankan faktor lingkungan. Bagi Alam Sutera, faktor lingkungan bukan hanya sebatas strategi pemasaran melainkan sebuah komitmen yang harus konsisten dilaksanakan.





ORGANIZING (ORGANISASI)


Adapun struktur organisasi PT. Alam Sutera Realty Tbk menggunakan sistem organisasi garis dan staff. Berikut ini dapat dilihat susunan atau struktur organisasi dari PT. Alam Sutera Realty Tbk.







 Uraian Pekerjaan PT. Alam Sutera Realty Tbk. Secara garis besar tugas dan tanggung jawab dari masing-masing departemen adalah sebagai berikut :

1. Finance & Accounting 

a. Menjurnal seluruh transaksi kegiatan perusahaan
b. Membuat laporan keuangan perusahaan  
c. Memberikan infomasi mengenai keadaan keuangan perusahaan sebagai alat untuk menentukan langkah dan strategi perusahaan 
d. Menjaga kelancaran seluruh kegiatan dalam segi keuangan secara terkoordinasi dan terkendali.

 2. Marketing Department

a. Mencari konsumen baru untuk perusahaan 
b. Merencanakan target penjualan 
c. Melakukan kegiatan promosi untuk meningkatkan penjualan 
d. Melakukan kegiatan pengembangan dalam kegiatan pemasaran dan sumber daya manusia. 

3. Project Department 

a. Melakukan kegiatan pembangunan 
b. Melakukan perencanaan atas pembangunan rumah yang akan dipasarkan 
c. Membuat anggaran biaya untuk kegiatan pembangunan yang akan dilakukan oleh perusahaan. 

4. General Affairs 

a. Mengurus perizinan atas tanah dan bangunan yang akan di kelola 
b. Mengurus sertifikat atas tanah dan rumah 
c. Mengurus pajak atas bangunan (PBB) dan persuratan atas kepemilikan rumah setelah rumah dibeli konsumen. 

5. Strategic business unit 

a. Merencanakan pembangunan atas rumah yang dipasarkan dengan model yang menarik 
b. Membangun fasilitas atas perumahan seperti taman, sport center dan pasar modern 
c. Melakukan pengembangan dan pemeliharaan atas fasilitas yang dibangun di kawasan perumahan tersebut.






DIRECTING (PENGARAHAN)


 Tugas dan wewenang masing-masing fungsi dalam struktur organisasi PT.Alam Sutera Realty Tbk secara umum adalah sebagai berikut :

1. Dewan Komisaris Dewasa ini Komisaris Perusahaan berjumlah 5 orang, termasuk 2 orang Komisaris Independen. Sesuai dengan anggaran dasar perusahaan, Dewan Komisaris diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham untuk masa jabatan selama 2 tahun dan dapat diangkat kembali. Tugas utama Komisaris adalah melakukan pengawasan atas kebijaksanaan Direksi dalam menjalankan Perusahaan serta memberikan nasihat kepada Direksi. Dalam melakukan fungsi pengawasan, Komisaris dibantu oleh Komite Audit. Komisaris mempunyai akses penuh terhadap semua laporan dan informasi yang dimiliki perusahaan serta berhak mendapatkan penjelasan atas laporan dan informasi tersebut. Dewan Komisaris, setiap waktu dan dengan menyebutkan alasannya, berhak memberhentikan untuk sementara seorang atau lebih anggota Direksi apabila anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan dengan anggaran dasar dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. 


2. Dewan Direksi Dewasa ini Direksi Perusahaan berjumlah 5 orang, termasuk 1 orang Direksi Tidak Terafiliasi. Sesuai anggaran dasar perusahaan, Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham untuk masa jabatan selama 2 tahun dan dapat diangkat kembali. Tugas utama Direksi adalah melaksanakan tugasnya untuk kepentingan perusahaan dalam mencapai maksud dan tujuannya. Direktur Utama dan salah seorang Direktur, atau minimal dua orang Direktur dalam hal Direktur Utama berhalangan, bersama-sama berhak dan bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perusahaan.


 3. Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Selama menjalankan tugasnya, anggota direksi bertemu secara berkala atau jika diperlukan, pada tahun 2008 Dewan Komisaris dan Direksi mengadakan masing-masing empat kali rapat untuk mengevaluasi sasaran bisnis dan mendiskusikan masalah tertentu berkenan dengan perkembangan perusahaan. 


4. Komite Audit Komite Audit dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Pembentukan komite ini ditujukan untuk membantu pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris, antara lain: memastikan kebenaran laporan keuangan Perusahaan, mengawasi kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundangan berlaku, serta menjaga independensi sekaligus mengefektifkan fungsi dan program kerja audit, baik auditor eksternal maupun internal. Komite Audit minimal terdiri atas tiga orang, termasuk satu orang ketua. Ketua Komite Audit dirangkap oleh Komisaris Independen yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Komite Audit mengadakan rapat minimal satu kali dalam sebulan dan wajib menyampaikan laporan tahunan atas kegiatan komite kepada Dewan Komisaris. 


5. Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Dewan Direksi. Berikut ini adalah fungsi dan peran Sekretaris Perseroan: 

1.     Sebagai koordinator dalam merencanakan melaksanakan dan melakukan evaluasi terhadap semua aspek yang berkaitan dengan hubungan antara Perusahaan dan Stakeholders untuk terciptanya pemahaman, hubungan yang harmonis dan dukungan masyarakat terhadap Perusahaan.
2.     Sebagai penghubung antara Perusahaan, khususnya dalam membangun komunikasi dengan pihak–pihak eksternal, sehingga mampu meminimalisasi kerancuan atau kebingungan yang dapat mempengaruhi kinerja dan citra Perusahaan
3.     Merencanakan dan melaksanakan Rapat Komisaris, Direksi, dan Komite Audit; menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan paparan publik serta pengaturan pertemuan dengan Pemegang Saham, investor dan analis.
4.     Menyimpan dan mendokumentasikan semua kegiatan Perusahaan.
5.     Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan-peraturan berlaku, dan memberikan masukan kepada Direksi dan Komisaris tentang ketentuan pasar modal.
6.   Mengkomunikasikan informasi yang akurat dan lengkap mengenai prospek, kinerja dan perkembangan Perusahaan kepada Pemegang Saham dan Investor, serta masyarakat pasar modal untuk memberikan pemahaman yang utuh terhadap Perusahaan, serta menciptakan hubungan yang baik antara Perusahaan dengan otoritas pasar modal dan bursa, Pemegang Saham, investor serta analisisis.






CONTROLLING (PENGAWASAN)



Semakin besar perusahaan maka semakin kecil resiko yang harus dihadapi oleh perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus mengawasi dan mengendalikan aktivitas perusahaan untuk mendelegasikan wewenang kepeda setiap karyawannya, sehingga dibutuhkan suatu system pengendalian yang memadai. Kegiatan penjualan memerlukan suatu pengendalian intern yang memadai. Agar pelaksanaannya tidak menyimpang dari kebijakan yang sudah ada dan dari kegiatan operasionalnya guna mempertanggung jawabkan atas segala kegiatan yang sifatnya operasional, melihat begitu pentingnya penyelenggaraan aktifitas yang sifatnya operasional, maka diperlukan instrument yang mampu memberikan penilaian dan jaminan akan efektifnya suatu kegiatan operasional yaitu untuk menjaga kekayaan perusahaan, maka diperlukan system pengendalian intern untuk setiap penjualan untuk pencapaian tujuannya. Tujuan daru penelitian ini adalah untuk mengetahui system suatu pengendalian dan untuk menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi efektifitas pejualan pada PT.Alam Sutera Tbk.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif untuk variable X yang artinya penelitian ini hanya sebatas mengungkapkan suatu permasalahan dan mencoba menemukan solusi atau pemecahan dari permasalahan yang ada. Data yang diperoleh dari kuesioner dengan jumlah responden 15 orang, dianalisis menggunakan bantuan program SPSS 16.00 dengan metode uji validitas dan reliabilitas dan kemudian menginterprestasikannya. Dan untuk metode penelitian yang digunakan untuk variabel Y yaitu deskriptif kulitatif yang artinya penelitian ini mengungkapkan menarik kesimpulan dan logis dengan data yang sudah ada selanjutnya diadakan interprestasi berdasarkan teori.
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara system pengendalian intern dengan tingkat hubungan masuk kedalam kategori efektif, serta realisasi penjualan yang mencapai 108% yang artinya melebihi dari target yang telah ditentukan.


Sumber (http://www.alam-sutera.com/)

(http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/52662/3/Chapter%20II.pdf)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Struktur Organisasi PT.Sidomuncul Tbk.

DATABASE DAN CONTOH KASUS

Visi Misi dan Tujuan PT. Alam Sutera Tbk.